
Event ini, lanjut Irwan Nasir, merupakan pesta kota Selat Panjang. Milik seluruh lapisan masyarakat bukan milik satu golongan atau etnis tertentu saja.
“Kami atas nama Pemerintah kabupaten Kepulauan Meranti, mengucapkan terimakasih kepada MURI dan seluruh lapisan masyarakat dan pihak-pihak yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu kerena telah banyak membantu kegiatan Festival Perang Air,” pungkasnya.
Perang Air kini telah menjadi kebanggan masyarakat Kepulauan Meranti. Sebelumnya pada tahun 2018 lalu, atraksi juga mendapatkan penghargaan pemenang 1 Anugerah Pesona Indonesia (API) kategori Wisata Kreatif Terpopuler se-Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News