Memprihatinkan, Tingkat Literasi Indonesia Masih di Bawah Afsel

GenPI.co - Hoaks menjadi salah satu ancaman besar bagi keutuhan masyarakat Indonesia.

Seperti diketahui, saat ini bayak tersebar hoaks tentang berbagai hal, termasuk tentang nutrisi.

BACA JUGA: Masyarakat Abai Protokol Kesehatan Karena Terpengaruh Hoaks

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, Asnil Bambani, menjelaskan pentingnya literasi informasi untuk melawan mitos dan hoaks tentang nutrisi yang banyak beredar di masyarakat.

“Banyak sekali hoaks yang beredar di masyarakat, salah satunya penemuan obat herbal covid-19 oleh Hadi Pranoto,” kata Asnil dalam webinar Pana Comm yang bertajuk “Isu Nutrisi di tengah Pandemi: Cek Fakta di Balik Berita”, Jumat (28/8/2020).

Asnil juga menjelaskan salah satu faktor yang membuat banyaknya orang yang termakan hoaks adalah kurangnya literasi.

Selain itu, biasanya mereka yang mudah termakan hoaks adalah orang yang memiliki opini yang sama dengan hoaks yang beredar. 

“Tingkat literasi Indonesia berdasarkan World Most Literate Nation itu di angka 61, masih di bawah Afrika Selatan. Jadi masih tergolong rendah,” papar Asnil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News