Dugaan insiden itu terjadi seminggu setelah serangan serupa oleh kelompok-kelompok pro-Iran yang menargetkan daerah yang diyakini sebagai markas tentara AS
Kericuhan sempat mewarnai peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang berlangsung di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Kamis (1/5) sore.