Topik yang dibahas adalah percintaan, pergolakan hati dan sejenisnya. Di dalamnya juga tersirat aktivitas sosial dan pengalaman untuk menyembuhkan luka hati.
Pesan yang bisa diambil dari buku ini yaitu hidup harus membumi. Kita tidak bisa berharap dengan keinginan kita, melainkan apa yang kita miliki.
Di dalam novel ini, akan sulit menemukan kalimat romantis ataupun khayalan di dalamnya. Justru akan menghadirkan penggunaan bahasa yang luwes, sederhana, jujur, dan mudah dipahami.
BACA JUGA: Daftar ke KPU, Gibran Naik Kereta Kencana, Bajo Naik Kuda
Itu sekaligus menjadi salah satu kelebihan novel ini sehingga niat untuk menghentikan bacaan di tengah-tengah cerita dapat terminimalisir. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News