Psikolog: Transgender Bukan Kelainan Jiwa, Tak Perlu Terapi

Psikolog: Transgender Bukan Kelainan Jiwa, Tak Perlu Terapi - GenPI.co
Oscar Lawalata, desainer yang mengakui dirinya transgender. Foto: IG @oscarlawalata

Perasaan ini diikuti oleh keinginan untuk benar-benar menjadi seperti lawan jenis, baik secara gender maupun fisik, seperti melakukan operasi kelamin. 

"Orang-orang yang memutuskan untuk mengubah jenis kelamin biasanya merasa dirinya tidak nyaman dengan jenis kelaminnya saat lahir," imbuhnya.

Terkait dengan anggapan bahwa kaum transgender termasuk ke dalam penyakit mental atau gangguan jiwa, Alvina dengan tegas membantah.

Menurut dia, masyarakat perlu memahami bahwa transgender bukan sebuah penyakit. Sehingga tidak memerlukan upaya medis dan terapi khusus.

Lebih lanjut, psikiater tersebut memohon agar masyarakat lebih menggunakan akal sehat dan moral dalam memerlakukan kaum trans sebagaimana mestinya.

Sebaliknya, warga sebaiknya bisa membantu mereka untuk bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang layak.

BACA JUGAPsikolog Ungkap 6 Manfaat Memasak di Masa Pandemi

"Mereka (transgender) sebaiknya diarahkan untuk datang kepada tenaga profesional bila mengalami kebingungan tentang kondisi dirinya," tukasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya