Dampak Mematikan Sabu, Barang Haram yang Menjerat Reza Artamevia

Dampak Mematikan Sabu, Barang Haram yang Menjerat Reza Artamevia - GenPI.co
Reza Artamevia ketangkap gara-gara sabu. Foto: IG @rezaartameviafans

GenPI.co - Kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat penyanyi Reza Artamevia makin menambah panjang deretan selebritas atas kasus ini.

Reza ditangkap di sebuah restoran di Jatinegara setelah membeli sabu-sabu kepada seseorang.

BACA JUGAReza Artamevia Terjerat Kasus Narkoba, Begini Deretan Faktanya

Saat ditangkap barang bukti yang ditemukan adalah sabu-sabu seberat 0,78 gram.

Pelantun 'Berharap Tak Berpisah' ini mengaku menggunakan narkoba jenis sabu sejak empat bulan terakhir karena di masa pandemi ini.

"Saya masih mendalami motifnya. Biasanya publik figure yang tertangkap memang mengaku biasanya karena di rumah saja,” ujar Kombes Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Minggu (6/9/2020).

Kasus penggunaan narkoba jenis sabu memang terbilang cukup tinggi. Banyak orang menggunakan sabu untuk mendapatkan efek psikologis.

Efek yang paling diinginkan adalah perasaan euforia dan bersemangat.

Namun tanpa sadar pemakaian barang ini menimbulkan efek buruk bagi kesehatan dalam jangka lama.

Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari Klikdokter, pemakaian sabu bisa menimbulkan gejala-gejala psikosomatik, paranoid, halusinasi dan agresivitas.

Kelebihan pemakaian obat ini akan membuat orang menjadii mudah tersinggung dan berani berbuat sesuatu yang mengambil risiko.

Selebihnya dokter Dyan merinci efek negatif sabu untuk kesehatan, apa saja?

Pemakaian sabu, apalagi yang berlebihan, menyimpan potensi bahaya besar untuk kesehatan fisik.

Dampak stimulan pada obat ini menyebabkan kerja jantung dan pembuluh darah tubuh menjadi berlebihan.

Peningkatan tekanan darah, baik sistolik dan diastolik, sangat nyata pada penggunaan sabu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya