GenPI.co 
GenPI.co - Institut Kedokteran Olahraga Rumah Sakit untuk Bedah Khusus (HSS) di New York City baru-baru ini menerbitkan serangkaian pedoman dan pertimbangan untuk kembali berolahraga setelah hidup dengan COVID-19 baik ringan hingga sedang.
Mereka menguraikan serangkaian rekomendasi untuk orang-orang yang mengalami segala hal mulai dari muskuloskeletal hingga gejala gastrointestinal dari virus hingga mereka yang tampaknya tidak memiliki dampak yang diketahui sama sekali pada tubuh mereka.
BACA JUGA: Covid-19 Belum Seberapa, Ada yang Lebih Bahaya dari Corona
Dilansir dari laman healthline (09/09), Dr. Jordan D. Metzl, seorang dokter pengobatan olahraga di HSS dan penulis utama pedoman tersebut, mengatakan bahwa penyakit baru seperti COVID-19 bisa menyebabkan komplikasi pada penderita.
Tidak seperti kondisi yang "diketahui selama beberapa dekade, bahkan berabad-abad", COVID-19 berdiri sebagai tanda tanya yang terus berlanjut.
“Saya sangat percaya pada olahraga sebagai obat dan gerakan sebagai obat, dan ada bukti kuat untuk semua itu. Tetapi dengan penyakit khusus ini, ada tanda bahaya nyata yang membuatnya berbeda dari penyakit lain yang saya beri nasihat sebelumnya. ”
Metzl menekankan bahwa rekomendasi dari HSS ini tidak dibuat-buat, karena lebih banyak ditemukan tentang virus dan cara pengaruhnya terhadap kita, pedoman tentang kembali ke aktivitas fisik ini akan disesuaikan dan diubah. Apa sajakah pedomannya? Berikut ini ulasannya:
1. Untuk orang dengan gejala hematologi atau darah, pedoman merekomendasikan untuk memulai dengan latihan intensitas rendah dan perilaku kurang gerak yang akan mengurangi risiko pembekuan darah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
