Mengenal Happy Hypoxia pada Covid-19

Mengenal Happy Hypoxia pada Covid-19 - GenPI.co
Dokter spesialis paru dr. Erlina Burhan (Foto: BNPB)

Bahkan, pasien masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari, masih bisa mandi, makan, menonton TV, tersenyum dan menelepon. Namun, happy hypoxia bisa makin terlihat saat pasien melakukan aktivitas berat seperti olahraga.

"Oleh keluarga karena khawatir melihat pasien makin lemas, diteleponlah rumah sakit.  Petugas datang, dan melihat pasien tambah lemas, diperiksa dadanya, terasa adanya kelainan. Kemudian dokter mengatakan harus segera dibawa ke rumah sakit," katanya. 

BACA JUGA: Kabar Gembira, Kasus Aktif COVID-19 di Berbagai Daerah Menurun

Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata saturasi oksigen pasien hanya sekitar 60 persen. Sangat rendah dibandingkan orang normal, yakni 95 sampai 100 persen. 

Lebih lanjut, Erlina meminta masyarakat untuk mewaspadai gejala  Covid-19. Misalnya seperti batuk yang menetap lama dan intensitasnya makin tinggi.

"Gejala Covid-19 ini sangat bervariasi, ada yang hanya kehilangan penciuman, pusing, tetapi kalau gejalanya makin bertambah, apalagi batuk, dan batuknya menetap, terus-terusan, ini kelainan di paru-parunya sudah cukup luah, ini salah satu gejala yang harus kita waspadai, " jelasnya. (*)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya