Wow Tak Hanya Manis, Cokelat Ternyata Bermanfaat Untuk Cegah Alzheimer

Wow Tak Hanya Manis, Cokelat Ternyata Bermanfaat Untuk Cegah Alzheimer - GenPI.co
okelat ternyata kaya manfaat bagi kesehatan. (Foto: filckr)

Hari kasih sayang identik dengan pemberian cokelat sebagai tanda kasih. Lekatnya cokelat sebagai makanan yang melambangkan kasih sayang dikarenakan manfaatnya untuk meningkatkan suasana hati. Di Indonesia, cokelat telah menjadi produksi dalam negeri yang diproduksi oleh petani kakao.

Berdasarkan studi terbaru, mekanisme molekular otak yang terdapat dalam cokelat dapat melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan parkinson. Studi ini mempelajari apakah kandungan cokelat seperti flavanol dapat melindungi sel otak dari penyakit degenerasi dan demensia.

Dilansir dari Medicaldaily, (Senin 14/2) hasil penelitian ini membenarkan bahwa kandungan flavanol dalam cokelat dapat melindungi otak dari penyakit neurodegenerative atau setidaknya dapat mengurangi risikonya, seperti dipublikasikan dalam Journal of Cellular Biochemistry.

“Studi kami mengindikasikan pertama kalinya bahwa polifenol pada cokelat tidak hanya semata-mata sebagai antioksidan, tetapi secara langsung maupun tidak langsung juga mengaktifkan jalur hidup BDNF untuk menangkal kematian neuronal,” ujar Cimini, ketua tim peneliti.

Karena percobaan ini hanya dilakukan pada sel manusia yang terisolasi, maka masih belum dapat dipastikan berapa banyak bubuk cokelat yang diperlukan atau cukup untuk dapat meningkatkan efek neuroprotektif BDNF. Jika Anda masih belum yakin untuk menambahkan cokelat dalam asupan makanan, hasil studi sudah menegaskan bahwa setidaknya cukup konsumsi coklat dapat mencegah penurunan kognitif dan kematian neuronal. 

Penelitian lain saat ini juga menambahkan manfaat cokelat bagi kesehatan tubuh, seperti untuk menghilangkan batuk yang berkepanjangan, mencegah serangan jantung, dan risiko stroke. Tapi hati-hati, cokelat juga dapat menstimulasi enkephalin, komponen dalam otak yang mengendalikan keinginan untuk konsumsi secara berlebihan.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya