Festival Pulau Untung Jawa, Angkat Potensi Budaya Lokal Tingkatkan Wisatawan

Festival Pulau Untung Jawa, Angkat Potensi Budaya Lokal Tingkatkan Wisatawan - GenPI.co

JAKARTA - Puncak Festival Pulau Untung Jawa berlangsung meriah dengan melibatkan masyarakat setempat. Festival yang dipusatkan di Taman Arsa, Minggu (17/2), sudah dipadati pengunjung sejak pagi hari. Mereka antusias untuk mengikuti festival yang digelar dalam rangka peringatan HUT Pulau Untung Jawa yang ke-65.

Aksi pencak silat "Palang Pintu" sebagai adat budaya Betawi mewarnai penyambutan rombongan Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad yang datang ke area panggung utama. "Palang Pintu" merupakan budaya dengan memadukan unsur pencak silat dengan pantun Betawi.

Festival Pulau Untung Jawa menghadirkan berbagai macam acara kesenian dan kebudayaan, seperti atraksi palang pintu, seni tari, lenong betawi, festival kapal hias, sepeda hias, dan sejarah Pulau Untung Jawa. Acara lainnya berupa festival kuliner khas Pulau Untung Jawa, jalan sehat sekaligus launching destinasi baru pohon pengantin.

Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu salah satunya dengan menggelar kegiatan-kegiatan kesenian dan kebudayaan yang bermuatan nilai-nilai kearifan lokal. Seperti Festival Pulau Untung Jawa ini yang bermuatan lokal dan melibatkan masyarakat setempat.

Pulau Untung Jawa sebagai bagian dari Kepulauan Seribu dimana Kep. Seribu kini menjadi 10 destinasi prioritas memiliki gerakan yang mendorong aktivitas masyarakat. Sebagai bagian dari Jakarta, bagian ibu kota negara yang jadi pintu masuk, maka masyarakatnya harus didorong untuk sadar wisata. Untuk itu, menurut Husein Murad kini lewat Pokdarwis (kelompok sadar wisata) masyarakat harus didorong dengan gerakan bersih.

"Gerakan bersih ini dalam rangka memberi kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut dan pantai. Kita punya laut, pantai, trumbu karang, kebaharian, maka untuk menarik wisatawan kebersihan menjadi prioritas," ujar Husein Murad. Lebih jauh Bupati juga berharap ke depannya nanti ada bank sampah yang bisa dimanfaatkan masyarakat setempat agar bisa bernilai ekonomis.

Selain kebersihan, bupati juga berharap gerakan sadar wisata akan mendorong pokdarwis-pokdarwis untuk lebih berkreasi, seperti menciptakan venue untuk spot foto-foto yang menjadi ikon pulau Untung Jawa. Di sini juga didorong untuk mengambangkan kuliner khas Pulau Untung Jawa yang bahannya sebagian besar dari buah Sukun.

"Kita ada gerakan seribu sukun. Tahun lalu di bulan Oktober Kepulauan Seribu menggelar penanaman pohon sukun terbanyak, yakni 11 ribu pohon sukun. Sukun ini diolah jadi beragam kuliner," kata Husein.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya