Jambore Fotografi Nasional Promosikan Pariwisata Sumedang

Jambore Fotografi Nasional Promosikan Pariwisata Sumedang - GenPI.co

Perhelatan akbar Jambore Fotografi Nasional sukses digelar di Kampung Toga, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu-Minggu (16-17/2). Kegiatan bergengsi ini mampu mempromosikan pariwisata Sumedang. Jambore ini didukung Kementerian Pariwisata serta Pemkab Sumedang melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olahraga (Disbudparpora) setempat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sumedang Ahmad Munir, Komisi X DPR RI Ratih Sanggarwati, Sekkab Sumedang Suherman, Kepala Disbudparpora Sumedang Agus Sukandar, Kapolres Sumedang, sejumlah fotografer serta budayawan dan masyarakat sekitar.

Kepada Disbudparpora Sumedang Agus Sukandar mengatakan, Jambore Fotografi Nasional adalah bentuk sosialisasi dalam mempromosikan potensi Pariwisata Sumedang. Baik alam, seni, maupun budaya, dengan sentuhan kreativitas para pelaku ekonomi dan kreatif (ekraf). Sehingga, pelaku ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan kualitas SDM dalam mengemas promosi atraksi pariwisata melalui karya foto.

“Untuk memeriahkan acara, digelar juga 26 kesenian dan budaya, hingga kaulinan barudak lembur atau permainan tradisional. Ada juga program human interest, pameran foto, kolaborasi musik etnik Sunda, atraksi kuda silat, dan pameran produk unggulan ekonomi kreatif masyarakat setempat,” ujarnya, Minggu (17/2).

Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir menjelaskan, posisi Sumedang sebagai tuan rumah Jambore Fotografi Nasional, tentu sangat menguntungkan. Sebab, potensi branding wisata Sumedang terbuka lebar melalui karya foto profesional.

“Terima kasih kepada Kementerian Pariwisata karena telah mendukung secara penuh kegiatan ini, sehingga acara ini dapat berjalan lancar. Semoga event bergengsi ini menjadi calendar tahunan Sumedang, dan Kemenpar terus mendukung kegiatan pariwisata yang ada di Kabupaten Sumedang,” tuturnya.

Adapun objek fotografi dalam kegiatan ini, yaitu alam dan budaya. Seperti keindahan Kampung Toga, Bukit Toga, Kuda Renggong Kuda Silat, Seni Reak, Angklung Buhun, Tari Umbul, Lengser, Seni Buhun Tarawangsa Rancakalong, musik & tari Sakral Tayub, Seni Ketuk Tilu, Musik Jazz Etnik, dan Teater Kreatif Kaki Langit. Kemudian gula Aren, Kriya Batik, Kriya Ukir, dan prilaku budaya Sunda.

“Ada sekitar 500 fotografer dari 26 kabupaten/ kota di Jawa Barat yang ambil bagian. Selain Jawa Barat, peserta juga berasal dari Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, dan Papua,” bebernya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya