HDI Bangkitkan Daya Juang di Masa Sulit Melalui Cerita Inspiratif

HDI Bangkitkan Daya Juang di Masa Sulit Melalui Cerita Inspiratif - GenPI.co
Web Series Keluarga SIP yang diproduksi di tengah karantina total di Asrama Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) ini digarap dan diperankan langsung oleh alumni, guru dan siswa-siswi Sekolah SPI. Foto: WWCOMM

Seluruh siswanya berasal dari keluarga sangat miskin atau yatim piatu, mulai dari anak para tukang, preman, pembantu, hingga anak jalanan dan anak yang ditelantarkan oleh orang tuanya.

Anak-anak ini awalnya memiliki kepercayaan diri sangat rendah, bahkan traumatis.

Dengan bersekolah di SPI, anak-anak ini dibimbing untuk menyembuhkan luka batinnya dan dilatih menjadi entrepreneuragar setelah lulus mereka bisa memutus rantai kemiskinan di keluarga mereka.

Julianto Eka Putra, sang pendiri Sekolah SPI, atau biasa dipanggil dengan panggilan akrab Ko Jul, adalah seorang top leader di HDI.

Memulai bisnis HDI sejak tahun 1994, Julianto menjadi saksi bagaimana bisnis ini bertahan, di saat masyarakat dihantam berbagai krisis mulai dari tahun 1998, 2008 dan kini.

BACA JUGASatgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Jangan Merasa Kebal Corona

Berkat kepeloporannya mendirikan Sekolah SPI serta keberhasilannya mentransformasi kehidupan anak-anak kurang beruntung menjadi pribadi yang produktif, Julianto dan Sekolah SPI dianugerahi penghargaan Kick Andy Hero 2018. (*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya