GenPI.co 
Presiden RI Joko Widodo menghadiri apel Kampung Siaga Bencana di Pandeglang, Banten, Senin (18/2). Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Desa Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglan, Banten.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan masyarakat soal kondisi Indonesia yang rawan bencana karena dikelilingi cincin api. Oleh karena itu, warga harus selalu siap siaga dalam menghadapi bencana yang akan datang.
"Karena negara kita Indonesia ini dilewati jalur yang namanya cincin api sehingga banyak daerah yang rawan gempa. Juga ada daerah rawan banjir, rawan longsor, ada beberapa daerah rawan tsunami dan bencana lainnya," ujar Presiden Jokowi.
Baca juga: Ini yang Disebut Jokowi Startup Tanihub di Debat Capres
Jokowi juga mengatakan kepada seluruh warga yang hadir, bahwa kesadaran masyarakat akan bencana sangat penting, terutama di wilayah yang rawan bencana. Sebelum menhadiri apel siaga, Jokowi berkunjung ke SD Negeri Panimbangjaya 01, Pandeglang dan menyaksikan simulasi bencana gempa yang dilakukan siswa.
Jokowi mengatakan bahwa salah satu upaya menyadarkan kesiapsiagaan bencana yakni dengan program Taruna Tanggap Bencana (Tagana) masuk sekolah. Program ini menurutnya sangat penting, karena kesadaran bencana harus ditanam sejak dini. "Saya hanya ingin memastikan mendidik anak-anak di kampung ini berjalan benar karena kita tidak tahu kapan bencana datang," kata Jokowi.
Jokowi berharap program Tagana masuk sekolah banyak dilakukan di sekolah lainnya, khususnya yang berada di daerah rawan bencana.
"Tugas kita semuanya memberi tahu agar kita betul-betul siap menghadapi setiap bencana yang ada. Jangan sampai kita nggak siap, nggak ngerti apa yang harus kita lakukan sehingga korban jadi banyak," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
