
“Sambil jalan kita perbaiki pelan-pelan. Siapkan sumber daya manusianya, bagaimana cara menyapa dan teknis menyambut orang. Wisata itu, bagaimana caranya orang bisa datang berkunjung. Sambil jalan nanti kita bantu,” katanya.
Masih menurut bupati, pokdarwis harus mampu mengajak warga bangga, dan mempromosikan potensi wisata yang dimiliki agar dikunjungi.
Bupati Blora mencontohkan kawasan Seloparang, Wono Aji di Kedungtuban baru dibangun sedikit saja sudah banyak dikunjungi.
“Berat memang mempromosikan daerah, lelah dan pegal. Kadang dicemooh orang. Tapi sekali lagi saya senang akan semangat dan upaya pokdarwis,” imbuh Djoko Nugroho.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News