Gali Pasar Potensial Amerika Serikat, Kemenpar ikuti LATAS 2019

Gali Pasar Potensial Amerika Serikat, Kemenpar ikuti LATAS 2019 - GenPI.co

"Hal ini merupakan salah satu strategi promosi Kemenpar yang terdiri dari 3 pilar. Yang pertama strategi Ordinary, yaitu Branding, Advertising, Selling. Sedangkan yang kedua adalah Extra Ordinary. Program ini terdiri dari Cash Incentive Akses, Hotdeals, serta Competing Destination Models. Dan yangbterwkhir adalah Super Extra Ordinary, yaitu Border Tourism, Tourism Hub, dan Low Cost Terminal," papar Nia.

Sementara itu Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional II, Ardi Hermawan menambahkan, bahwa pasar Amerika Serikat mengalami pertumbuhan yang positif selama 5 tahun terakhir. Pada tahun 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Amerika menyumbang 387.295 wisatawanan. Angka ini tumbuh 12,34% dibandingkan kunjungan wisman Amerika serikat pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Sehingga melampaui target sebesar 380.000 wisman di tahun 2018.

“Kesuksesan kita menjaring wisman Amerika Serikat di tahun 2018 jangan berhenti disini, di tahun 2019 telah ditargetkan sebanyak 560.000 wisman Amerika yang berkunjung ke Indonesia, sehingga diperlukan upaya untuk menjalin kerjasama dengan airlines, wholesaler dan travel agents di originasi maupun di hub” tutupnya.

Tak dapat dipungkiri jika strategi tourism hub menjadi langkah penting. Dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2018, Menpar Arief Yahya menuturkan salah satu persoalan pelik pariwisata kita adalah minimnya direct flight dari originasi.

Misalnya dari originasi China mencapai yang hanya mencapai 50%. Artinya 50% sisanya masih transit dari Singapura, Kuala Lumpur, atau Hong Kong. Sementara negara tetangga seperti Thailand atau Malaysia direct flight-nya sudah mencapai 80%. Maka dari itu tourism hub merupakan strategi yang rasional yang dapat dilakukan.

"Mendatangkan direct flight dari originasi bukanlah hal gampang. Saya minta direct flight dari India ke Bali tiga tahun nggak dikasih. Akan jauh lebih mudah jika kita 'menjaring' di hub-hub regional yang sudah banyak wisatawannya. Sudah sangat tepat momentum pameran ini juga digunakan untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk membawa wisatawan melalui tourism hub,” tutup Menpar Arief Yahya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya