Ngeri, Banyak Demonstran Omnibus Law Positif Covid-19

Ngeri, Banyak Demonstran Omnibus Law Positif Covid-19 - GenPI.co
demonstrasi Ombibus Law di Jakarta. (Foto: Antara//Muhammad Adimaja/hp)

GenPI.co - Satgas Penanganan covid-19 meminta pihak universitas segera melakukan tes corona kepada mahasiswanya yang mengikuti aksi demo penolakan Omnibus Law. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebutkan dari hasil pemeriksaan terhadap peserta aksi unjuk rasa, ditemukan banyak yang reaktif Covid-19. Jumlah tersebut diprediksi akan meningkat selama 2 minggu ke depan.

BACA JUGA: Polisi Jaring Jutaan Pelanggar Protokol Kesehatan

"Angka ini diprediksi akan meningkat dalam 2 sampai 3 minggu ke depan karena peluang adanya penularan dari demonstran yang positif covid-19 ke demonstran lainnya," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Selasa (13/10).

Wiku menjelaskan, bila nanti hasil dari testing tersebut ada yang terpapar Covid-19, ia meminta agar segera dilakukan tracing. Hal itu dilakukan agar peta penyebaran penyakiti itu bisa diketahui. 

"Sebagai antisipasi adanya aksi lanjutan, kami imbau agar pihak universitas yang mahasiswanya mengikuti kegiatan tersebut untuk melakukan Identifikasi serta testing," kata Wiku.

Ia melanjutkan, bagi mahasiswa yang hasil tesnya reaktif agar segera ditelusuri kontak terdekatnya atau tracing. Ia juga meminta disediakan tempat isolasi bagi mahasiswa yang terindikasi reaktif atau positif.

Tak hanya di kalangan mahasiswa, buruh yang terlibat aksi unjuk rasa juga harus melakukan hal yang sama. Bahkan, Wiku meminta dibentuk Satgas khusus di lingkungan perusahaan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya