GenPI.co 
Sebentar kemudian, imajinasiku mulai mengambil alih. Sementara mataku terus memandangimu, benakku membayangkan hal paling liar yang mungkin bisa kulakukan bersamamu.
Lalu kesadaran kembali menguasai diriku. Aku ingat keadaanku yang seperti tak tidur berhari-hari; pucat seperti vampir lantaran kurang darah.
Dengan enggan kakiku kembali melangkah, bukan mencari bakmi tapi kembali ke tempat mobilku berada.
Aku kini tidak nafsu makan, sebab, keinginan memiliki dirimu jauh melampaui rasa laparku.
Dalam irama langkah kaki berat, kurapal doa dalam hati, semoga masih menjumpaimu saat diriku sudah siap.
-----0-----
BACA JUGA: Tetangga Main Dukun, Dagangan pun Diguna-guna Hingga Tak Laku
Ini adalah hari kelima sejak pertemuan itu. Kupikir waktu akan menghapus ingatan tentangmu dari kepalaku. Dugaanku salah!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
