Nyanyi Sunyi Kembang-Kembang Genjer, Kisah Tahanan Politik 65

Nyanyi Sunyi Kembang-Kembang Genjer, Kisah Tahanan Politik 65 - GenPI.co
Nyanyi Sunyi Kembang-Kembang Genjer. Foto: Instagram/@pataba_store

GenPI.co - Buku Nyanyi Sunyi Kembang-Kembang Genjer ini merupakan sebuah naskah drama yang ditulis oleh Faiza Mardzoeki.

Naskah ini berawal dari penelitian yang dilakukan Faiza bersama timnya selama hampir dua tahun.

BACA JUGA: Novel Cantik Itu Luka: Kisahkan Sejarah Penuh Magis dan Tragis

Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai para perempuan penyintas tahanan politik 1965 di Yogyakarta, Solo, Klaten, Sragen, Semarang, Jakarta, serta beberapa eksil Swedia dan Belanda.  

Penelitian juga dilakukan dengan mengunjungi lokasi yang dahulu dipakai sebagai tempat isolasi para tahanan perempuan, Plantungan.

Selain wawancara, tim juga membaca berbagai literatur sejarah dan diadakan pula diskusi dengan berbagai kalangan ahli sejarah tahun 1965.

Akhirnya naskah bisa diselesaikan di awal Januari 2013.

Nyanyi Sunyi Kembang-Kembang Genjer mengangkat kisah pergulatan pikiran dan batin lima perempuan berumur 70-an sampai 83 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya