Keren, Tentara Dua Negara Goyang Poco-Poco di Festival Crossborder Aruk

Keren, Tentara Dua Negara Goyang Poco-Poco di Festival Crossborder Aruk - GenPI.co

JAKARTA – Festival Crossborder Aruk menjadi momen kebersamaan dua negara, Indonesia dan Malaysia. Buktinya, tentara dari kedua negara kompak bergoyang poco-poco. Festival Crossborder Aruk dilaksanakan dua hari, 23-24 Februari.

Hari pertama Festival Crossborder Aruk ditandai dengan menari poco-poco bersama. Kegiatan ini sangat spesial. Karena diikuti semua elemen yang ada di sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk. Pesertanya dari masyarakat, siswa SD, Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Tentara Diraja Malaysia (TDM). 

Kegiatan diawali dengan sambutan selamat datang TNI kepada TDM. Sambutan dilakukan di pintu perbatasan dengan memberikan simbol pengalungan. 

Selanjutnya, mereka larut dalam tari poco-poco. Kegiatan ini diikuti 500 orang. 100 diantaranya adalah personel TNI dan 50 anggota TDM. Sedangkan sisanya terdiri dari masyarakat dan siswa SD. 

Mereka sangat antusias. Seluruh peserta mengikuti gerakan instruktur. Tak terkecuali para personel TDM. Walau kurang memahami gerakan poco-poco, para personel TDM tetap mengikutinya dengan penuh semangat.

Danrem 121/ABW Kolonel Inf Bambang Trisnohadi mengatakan, Tari Poco-Poco bersama ini digelar sebagai bentuk dukungan untuk Festival Crossborder Aruk. 

“Seperti kita ketahui, banyak kegiatan di perbatasan-perbatasan Indonesia. Selain menambah erat persaudaraan di antara penjaga perbatasan Indonesia dan negara tetangga, kegiatan seperti ini pasti akan menjadi acara yang sangat menghibur,” paparnya.

Bambang berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan. “Harapannya, semoga festival semacam ini akan terus berlangsung. Terutama di perbatasan-perbatasan yang ada di Indonesia,” ujar Bambang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya