.webp)
Negara lain juga disasar seperti Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola, dan Tajikistan.
China disebut bakal membangun pangkalan militer di Indonesia dengan dana pembiayaan yang besar bagi anggotanya. Jumlahnya disebut mencapai USD 150 miliar atau setara Rp 2.137,6 triliun per tahun.
BACA JUGA: Bulan Scorpio, Zodiak Kalajengking Menyengat Hoki di November
Dengan politik bebas aktif, Indonesia secara tegas tidak akan bersedia untuk dijadikan pangkalan militer, baik oleh Amerika atau China, dan negara mana pun.
“Sekali lagi saya tegaskan dengan politik luar negeri Indonesia bebas aktif, Indonesia tidak akan menyerahkan teritorinya untuk pangkalan asing negara mana pun,” kata Retno.
Ini sekaligus meluruskan mengenai berita yang sempat beredar, pada Bodjong Festival yang disiarkan virtual pada Minggu (1/11/2020). (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News