Harga Tiket Pesawat Mahal Tak Halangi Profesionalitas Pekerja Pariwisata

Harga Tiket Pesawat Mahal Tak Halangi Profesionalitas Pekerja Pariwisata - GenPI.co
Wisatawan di Pulau Saronde Kabupate Gorontalo Utara. (Foto: Ocktaf Sandala)

Naiknya harga tiket pesawat ke level atas membuat kunjungan wisata menurun di sejumlah daerah. Termasuk di Provinsi Gorontalo.

Kondisi ini mempengaruhi para pelaku wisata yang selama ini telah menikmati berkah kunjungan wisatawan, terutama nusantara dan mancanegara. Hotel dipenuhi wisatawan, para pekerja pariwisata banyak menerima order, perajin cendera mata kebanjiran pesanan, demikian juga obyek-obyek wisata yang selalu ramai dengan wisatawan.

“Banyak yang menerima dampak mahalnya tiket pesawat, namun ini tidak boleh mengurangi semangat dan profesionalitas,” kata Ocktaf Sandala, Sekretaris Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Provinsi Gorontalo, Selasa (26/2).

Diakuinya awal tahun 2019 ini pariwisata Indonesia terasa lesu, karena kunjungan wisatawan menurun drastis.

“Apakah penyebabnya hanya karena lonjakan harga tiket penerbangan ataukah ada sebab lainnya? Apapun masalahnya tetap semangat dan optimis,”ujar Ocktaf Sandala.

Ocktaf Sandala mengingatkan semua pihak untuk bersabar dalam menghadapi ini sambil terus berinovasi agar wisatawan tetap berlimpah. Salah satu yang bisa ditempuh adalah meningkatkan promosi untuk wisatawan lokal.

Wisatawan lokal ini banyak berada di sekitar obyek wisata, antar provinsi dalam satu kawasan yang tidak terpengaruh dengan kenaikan harga tiket pesawat. Transportasi mengandalkan moda agkutan darat atau laut.

“Apapun yang terjadi, para pelaku pariwisata tetap profesional dalam menjalankan tugas,” kata Ocktaf Sandala.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya