Menyulap Limbah Jagung Menjadi Kerajinan Menawan

Menyulap Limbah Jagung Menjadi Kerajinan Menawan - GenPI.co
Hasil bimbingan teknis mengolah limbah jagung menjadi bunga yang bernilai ekonomi.

Bagi warga Gorontalo yang mengandalkan tanaman jagung sebagai mata pencarian hidup, limbah jagung yang menumpuk di mana-mana merupakan masalah tersendiri saat pascapanen.

Tongkol, batang dan daun tanaman ini menumpuk di halaman atau di pinggir sawah. Tidak sedikit yang berakhir dengan dibakar oleh petani.

Untuk mengatasi masalah ini, para petani diberi keterampilan memanfaatkan limbah pertanian menjadi barang yang berguna dan bernilai tinggi.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Panen Jagung di Gorontalo

Pemanfaatan kulit dan tongkol jagung, serta mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi, selama ini hanya dibakar,” kata Van Sweet Pulubuhu, Ketua Lembaga Pendidikan (LPP) Sweet Media, Rabu (27/2/2019).

Salah satu yang mendapat pelatihan adalah warga Kabupaten Boalemo. Di daerah ini jagung telah menjadi andalan utama ekonomi petani. Seluas mata memandang lahan pertanian isinya hanya tanaman jagung.

Dengan menggandeng Dinas Koperasi UKM Peridustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, lembaga pendidikan ini mengajarkan cara pemanfaatan limbah jagung menjadi aneka kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.

“Limbah bisa disulap menjadi bunga yang menarikl hiasan dinding, dan beragam produk,” kata Van Sweet Pulubuhu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya