Catat, 10 Etika yang Baik Berinteraksi dengan Disabilitas

Catat, 10 Etika yang Baik Berinteraksi dengan Disabilitas - GenPI.co
Ilustrasi penyandang disabilitas. (Pixabay)

GenPI.co - Dalam penulisan atau perkataan disabilitas, masyarakat harus tahu apa saja rambu yang tepat untuk mereka. Jangan sampai memakai istilah yang tidak relevan, melenceng dan menstigma difabel.

Hal itu karena penyandang disabilitas jarang termuat oleh media. Ketika mereka tampil, banyak pendapat negatif dan tidak direpresentasikan dengan tepat.

BACA JUGA: Tips Dona Agnesia Mendidik Anak, Oke Banget

Seperti dilansir dari berbagai sumber, ada kata-kata untuk penyandang disabilitas yang tidak boleh dikatakan. Gunakan kalimat yang baik, seperti contoh di bawah ini.

1. Penyandang disabilitas

Pertama adalah orang cacat, disebutkan disabilitas. Seperti tertulis di Undang-undang Nomor 8 tahun 2016, penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama.

Dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.

2. Tunanetra 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya