Berbau Mistis, Ini Suasana Pemakaman Kesultanan Mataram

Berbau Mistis, Ini Suasana Pemakaman Kesultanan Mataram - GenPI.co
Suasana Makam Raja Imogiri. (gedug.net)

Kesultanan Mataram memang masih melekat di Yogyakarta. Salah satu peninggalannya adalah makam raja-raja Imogiri. Masyarakat menyebutnya pesareyan Imogiri. Konon, makam Kesultanan Mataram ini banyak berbau mistisnya. .

Pemakaman bekas raja-raja dari kesultanan Mataram ini menyimpan banyak misteri. Terletak di Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pasareyan Imogiri ini mulai dibangun pada tahun 1632 saat pemerintahan Sultan Agung Mataram III, yaitu Prabu Hanyokrokusumo. 

Suasana magic sudah terasa saat pengunjung berada di depan pintu masuk. Aroma sesajen dan dupa pun akan tercium. Selain abdi dalem Keraton, ada juga juru kunci yang menjaga makam tersebut. 

Baca juga: Wow Seram, Wanita Ini Hobi Wisata Keliling Pemakaman

Konon, dulu makam Imogiri tidak berbentuk pernukitan. Alkisah mengatakan, Sultan Mataram pertama bernama Sultan Agung telah membawa tanah dari Mekkah dan meletakkannya di atas bukit Imogiri. Dengan Ilmu Jayakawijaya, Sultan Agung bisa melakukan teleportasi dari Jawa ke Mekkah.

Misteri lain yang beredar di masyarakat adalah pesugihan. Banyak sekali peziarah yang datang hanya untuk mencari pesugihan. Tak hanya itu mereka pun menginginkan hal lain seperti karir dan jabatan. Inilah yang membuat citra makam Imogiri ini menjadi mistis.

Uniknya lagi dari pemakaman Raja ini terbagi menjadi dua bagian di sebelah timur dan barat. Seperti halnya Kerajaan Mataram Islam yang berbagi dua, yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Keluarga Kasultanan Yogyakarta dimakamkan di sebelah timut dan keluarga Kasunanan Surakarta di sebelah barat.

Bagi pengunjung yang ingin berziarah tidak dikenakan karcis masuk namun dapat mengisi kotak amal seiklasnya untuk perawatan makam. Fasilitas yang ada di sana pun lengkap mulai dari toilet, pemandu, tempat parkir, dan beberapa warung yang menjajakan dagangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya