Tak Asal! Ketahui Dosis Peracetamol untuk Pengidap Diabetes

Tak Asal! Ketahui Dosis Peracetamol untuk Pengidap Diabetes - GenPI.co
Ilustrasi obat-obatan. Foto: Freepik

GenPI.co - Demam bisa menyerang siapa saja termasuk mereka yang menyandang diabetes. Lalu, apakah penanganan demam dengan pemberian obat demam semisal ibuprofen dan parasetamol aman untuk penyandang diabetes?

"Secara umum dan jangka pendek obat panas seperti ibuprofen dan parasetamol aman untuk DM (diabetes melitus), tidak berpengaruh pada kadar gula darah," ujar  Prof. DR dr. Ketut Suastika, Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) dalam virtual media gathering dikutip Antara, Senin (16/11).

BACA JUGAPengidap Diabetes Jangan Makan Buah Ini, Bahaya Banget!

Namun, penggunaan obat jenis steroid yakni dengan efek anti-inflamasi yang kuat bisa meningkatkan kadar gula darah sehingga perlu diwaspadai dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Laman WebMD mencatat, sejumlah obat bebas untuk mengatasi gejala demam bisa mempengaruhi kadar gula darah, antara lain ibuprofen yang bisa meningkatkan efek hipoglikemik insulin, dekongestan seperti phenylephrine dan pseudoephedrine serta aspirin dalam dosis besar.

Di sisi lain, ada waktu konsumsi obat parasetamol yang dianjurkan bagi mereka yang meminum obat lixisenatide (khusus untuk penyandang diabetes tipe-2).

Pihak penyedia layanan kesehatan di Inggris, NHS pernah menyatakan, obat lixisenatide untuk membantu mengontrol kadar gula darah pada penyandang diabetes dan biasanya disuntikkan sekali sehari di bawah kulit juga bisa mengurangi penyerapan parasetamol bila diberikan satu hingga empat jam sebelum parasetamol.

Orang dewasa umumnya dapat meminum satu atau dua tablet parasetamol dengan dosis 500 mg setiap empat sampai enam jam, tetapi tidak boleh lebih dari 4 gram (delapan tablet 500 mg) dalam waktu 24 jam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya