Peneliti: Kandang Telur Baterai Picu Munculnya Pandemi Baru

Peneliti: Kandang Telur Baterai Picu Munculnya Pandemi Baru - GenPI.co
Kandang telur baterai munculnya potensi pandemi baru. Foto: PR Equitas

GenPI.co - Antisipasi Pandemi Baru, LSM Internasional Temukan Investigasi Praktik Kandang Telur Baterai Yang Berisiko Oleh Pemasok Supermarket di Indonesia.

Sebuah organisasi perlindungan konsumen dan kesejahteraan hewan, Equitas Global telah menemukan adanya praktik bisnis yang berisiko memunculkan pandemi baru lewat praktik kandang telur baterai. 

Praktik bisnis tersebut menjadikan ternak ayam petelur tinggal di dalam kandang yang sangat sesak dan sempit hingga kesulitan untuk bergerak hingga menimbulkan kecacatan.  

BACA JUGASri Mulyani: Libur Panjang Pandemi Tak Perbaiki Ekonomi

Hasil investigasi LSM internasional ini menemukan terdapat sejumlah pemasok telur di Indonesia yang memasok telur ayam bagi salah satu pemain ritel ternama di Indonesia, di bawah perusahaan global Ahold Delhaize. 

Praktik kandang telur baterai bahkan menjadikan kotoran ayam menumpuk dan burung-burung liar beterbangan, sehingga sangat berisiko memunculkan penyebaran mutasi flu burung. 

Bonnie Tang, campaign manager dari Equitas, menyebutkan, data dari United Nations Environment Programme (UNEP) memperlihatkan tiga dari empat penyakit menular baru pada manusia adalah zoonosis, yang berasal dari hewan liar.

"Peternakan kandang baterai yang mengurung hewan, seperti halnya temuan investigasi kami pada salah satu Supermarket Indonesia tentunya meningkatkan munculnya risiko epidemi zoonosis seperti flu burung dan kontaminasi salmonella,” ujar Boonie dalam keterangan resminya, Selasa (24/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya