
Namun, ia sangat menyayangkan bila aksi tersebut digelar di kondisi pandemi seperti saat ini.
"Kemarin aksi 212 terus apalagi tuh, itu saya nggak terlalu masalah. Soalnya kan ini negara demokrasi. Namun, kalau seperti acara yang kemarin (pernikahan putri Habib Rizieq) sangat disayangkan ya, kondisinya kan lagi pandemi gini, takutnya ada klaster baru," imbuhnya.
Pendapat berbeda diungkapkan warga lain bernama Setiawan Putra. Pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek online tersebut tidak setuju bila FPI dibubarkan pemerintah.
"Nggak, sangat nggak setuju. Sekarang kalau FPI dibubarkan, salah FPI apa? Selama ini kan FPI membela Islam, membela ulama. Salahnya apa?" jelasnya.
Saat disinggung soal beberapa aksi FPI yang meresahkan warga, Putra menjawab bahwa orang yang merasa resah memang tidak suka dengan FPI.
Menurutnya, aksi yang dilakukan FPI banyak disukai orang, hal itu terlihat dari banyaknya massa yang ikut.
"Yang resah itu yang nggak suka sama FPI. Kan bisa dilihat, aksi 212, reuni, itu kan banyak yang ikut, banyak orang suka," jelasnya.
Nah, itulah beberapa pandangan warga terhadap FPI. Bagaimana menurut kamu? (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News