Masyarakat Depok Diimbau Tak Gunakan Plastik

Masyarakat Depok Diimbau Tak Gunakan Plastik - GenPI.co
Ilustrasi kantong plastik. (Foto: Kompas.com)

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, mengimbau masyarakat setempat untuk mengganti kantong plastik dengan kantong lain yang ramah lingkungan. Hal ini sebagai upaya untuk menanggulangi sampah plastik yang secara global berada taraf mencemaskan.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, selama ini penggunaan kantong plastik cukup merugikan dan sampahnya tidak dapat atau sulit terurai oleh mikroba tanah. Oleh sebab itu menurutnya, masyarakat perlu mulai beralih jenis kanong plastik lain saat berbelanja di pasar.

Mohammad Idris menilai penggunaan tote bag atau tas anyaman lebih efisien, ramah lingkungan dan bisa dipakai berkali-kali. 

"Saat ini sampah kantong plastik sudah mencapai kurang lebih 100 ton dalam kurun waktu satu hari. "Belum lagi sampah plastik (kresek) yang sudah berusia lebih dari lima tahun tidak kunjung hancur," katanya, Selasa (5/3) sebagaimana dilansir dari KBN Antara.

Saat ini, Pemkot Depok sedang membahas rencana untuk menerbitkan peraturan wali kota (Perwali) tentang larangan penggunaan kantong plastik. Penggunaan kantong plastik pun terus diawasi dengan cara mendata melalui pengusaha ritel untuk wajib lapor setiap minggu. Kemudian dari data tersebut akan dilakukan penghitungan global guna mengetahui besaran penggunaan kantong plastik. 

"Ini hanya bersifat sementara, dikarenakan aturan baku belum ada, jadi cara atau kontrolnya melalui pendataan itu," katanya. 

Idris menjelaskan dalam pelaksanaannya,  masyarakat diminta untuk ikut membantu agar masalah sampah kantong plastik mampu teratasi dengan baik. "Sudah dilakukan deklarasi untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, yang  dihadiri oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan ritel modern. Mereka  diminta untuk menyiapkan tas alternatif," ia mengimbuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya