GenPI.co 
Proyek strategis nasional (PSN) jaringan Tol Trans Sumatera, Pekanbaru-Dumai berbeda dengan proyek jalan tol lainya. Pasalnya, pemerintah bakal melakukan langkah dalam menjaga keanekaragaman hayati di wilayah Riau dan sekitarnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menuturkan, proyek nasional ini akan dilengkapi dengan lima terowongan gajah. Lokasinya di kantong-kantong gajah, yakni Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Siak.
“Di sana masih banyak gajah yang merupakan merupakan salah satu kekayaan dalam Sumatera Biodiversity. Kami upayakan tak terganggu habitat mereka. Sehingga dibangunkan terowongan khusus, agar tidak mengganggu habitat gajah itu sendiri dan lalu lintas di jalan tol,” kata Danang Parikesit, Senin (4/3).
Danang mengatakan, akan ada lima terowongan yang dibuat oleh pemerintah. Nantinya perlintasan gajah bakal dibuat di seksi 4 dan seksi 5 yang mana melewati Kantong Gajah Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Siak.
Perlintasan tersebut juga didesain dengan memperhatikan habitat alami, koridor, dan ruang transit untuk gajah. Saat ini wacana pembangungan terowongan gajah itu sedang di kaji oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) hingga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Riau.
Tol Pekanbaru-Dumai membentang sepanjang 131,48 kilometer. Proyek yang menjadi bagian dari Trans Sumatera ini saat progresnya mencapai 37,12%. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT)-nya diteken pada 20 April 2016. Terbagi dalam 6 seksi, yakni Seksi I sepanjang 9,5 kilometer menghubungkan Pekanbaru-Minas. Perkembangannya sekitar 50,85 persen.
Kemudian seksi II adalah ruas Minas-Petapahan (Kandis Selatan). Ruas tol sepanjang 24 kilometer ini saat ini progres pengerjaannya mencapai 39,47%. Seksi III ruas Tol sepanjang 17 kilometer itu saat ini progresnya sebesar 47,33%, menghubungkan ruas Petapahan-Kandis Utara.
Lalu untuk seksi IV dengan panjang 26 km, kini progresnya mencapai 30,70% menghubungkan ruas Kandis-Duri Selatan. Kemudian seksi V adalah ruas tol Duri Selatan-Duri Utara dengan panjang 28 km dan progres konstruksi sebesar 24,06%
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
