Adik Prabowo Ungkit Kebijakan Susi Pudjiastuti yang Keliru

Adik Prabowo Ungkit Kebijakan Susi Pudjiastuti yang Keliru - GenPI.co
Hashim Djojohadikusumo. FOTO: Antara

GenPI.co - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, menilai kebijakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti keliru karena melarang budidaya lobster.

"Maaf ya, menurut saya menteri lama (Susi Pudjiastuti) sangat-sangat keliru. Masa kami dilarang ekspor, dilarang budidaya lobster? Menurut saya, dan juga banyak orang merasa Indonesia berpotensi menjadi adikuasa produk-produk kelautan," kata Hashim di Jakarta, Jumat (4/12)."

BACA JUGA: Manuver Kapolda Metro Maut, Masuk Radar Istana

"Kita harusnya yang besar, bukan Vietnam. Maka kebijakan menteri lama sangat keliru. Susi keliru menurut saya," sambung Adik Prabowo Subianto kata Hashim dalam konferensi pers di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Jumat.

Menurut Hashim bahwa kebijakan melarang budidaya lobster itu telah membuat banyak usaha budidaya lobster milik nelayan di Indonesia ditutup.

"Usaha budidaya lobster nelayan miskin ini ditutup. Di Jawa Barat, Jawa Timur, di mana-mana, di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat," kata Hashim.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa hingga hari ini dirinya masih mendukung kebijakan tersebut dihentikan. "Dengan kata lain, saya sangat setuju ekspor lobster," kata Hashim.

​​​​​​​Hashim mengatakan bahwa PT Bima Sakti Mutiara (BSM), perusahaan yang kini dipimpin anaknya, Rahayu Saraswati, telah berbisnis selama kurang lebih 34 tahun (sejak tahun 1986) tidak pernah memiliki keinginan untuk memonopoli dalam kegiatan bisnisnya.

Adapun, keinginan perusahaan yang semula bergerak dalam bisnis mutiara itu untuk terjun ke bisnis budidaya hasil laut lainnya adalah karena didorong lesunya bisnis mutiara tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya