GenPI.co 
GenPI.co - Sulit untuk tidak terpesona oleh pilihan makanan para diktator dunia. Seperti halnya Mussolini yang menyukai pasta.
Diktator Italia tersebut mengaku bahwa kentang halus bisa membuatnya sakit kepala.
BACA JUGA: Ingin Punya Tubuh Atletis? Hindari 4 Jenis Makanan Ini
Selain pasta, Mussolini juga menyukai bawang putih cincang mentah dengan minyak dan lemon.
Sementara, Stalin menikmati hidangan ayam dengan kenari dan rempah-rempah.
Untuk Hitler adalah Poussins petits a la Hambourg, yaitu hidangan bayi merpati diisi dengan kacang pistachio.
Hitler menjauhi makanan daging sapi karena bisa membuat perut kembung yang kronis.
Muammar Gaddafi alergi terhadap susu unta. Ia menyukai kue-kue dan hidangan pasta Italia, tapi tetap pilihan pertamanya adalah hidangan nasional Libya yaitu daging unta dan couscous (sejenis plum).
Saddam Hussein muncul sebagai seorang pria cerewet yang terobsesi dengan kebersihan dan ukuran porsi makan.
Saddam Hussesin menyukai daging sapi dan domba, udang, lobster, dan buah zaitun.
Diktator dari Korea Utara, yaitu Kim Jong-Il, menyukai kaviar Iran, mangga Thailand, dan kue beras Jepang. Juga sangat suka dengan lobster.
Kim Jong-Il memerintahkan tentara perempuan harus memastikan setiap butir beras dengan ukuran yang sama, bentuk, dan warna.
Kim Jong-Il menikmati hidangan ikan buntal, bahkan ketika ikan buntal masih setengah hidup.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
