Cerita Horor: Naya Pulang ke Rumah Tua Kosong

Cerita Horor: Naya Pulang ke Rumah Tua Kosong - GenPI.co
Cerita Horor: Naya Pulang ke Rumah Tua Kosong (Foto: Goodfon)

Aku tetap asyik bermain bersama dengan ketiga orang temanku sambil tertawa dengan riangnya. 

Tak lama setelah azan selesai, kami pun menyelesaikan permainan kami karena langit kemerahan tak lagi memancarkan cahaya dan sudah banyak lampu jalanan rumah yang menyala.

Kami berempat kembali pulang ke rumah masing-masing yang saling berdekatan. Sesampainya di rumah aku segera mandi, makan, salat dan pergi mengaji bersama dengan ketiga teman bermainku tadi. 

Malam ini mengaji tidak terlalu lama, karena guru mengaji kami ada keperluan mendadak mengurus suaminya yang sedang sakit.

Tepat pukul delapan malam kami sudah berjalan pulang kembali ke rumah, sambil menikmati perjalanan dengan berjalan kaki, kami bertiga terus berbincang hal-hal yang menyenangkan. 

Namun, temanku Naya hanya terdiam dan sama sekali tidak mengeluarkan suara sejak pulang dari tempat pengajian. 

Kami sebagai seorang teman tentu terus bertanya apa yang terjadi, tapi ia hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya.

Sampai di persimpangan jalan, Naya melihat sebuah rumah dan menunjuknya tanpa mengucapkan sepatah kata apapun. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya