Cegah Nikah Dini, Tanahdatar Gelar Event Duta GenRe Luhak Nan Tuo 2019

Cegah Nikah Dini, Tanahdatar Gelar Event Duta GenRe Luhak Nan Tuo 2019 - GenPI.co
Para finalis Duta GenRe Tanahdatar 2019.

Event Grand Final Pemilihan duta  GenRe Luhak Nan Tuo 2019 di Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Batusangkar, Sabtu malam, (9/3), berlangsung meriah. Muhammad Reza Erfit  dan Nadira Shahnaz Zain terpilih menjadi Duta Genre 2019 Tanahdatar, diikuti Miftahul Khair dan Rafika Artisah sebagai runnep up. Sedangkan di juara ketiga Haqi Mafriadi dan Putri Mayang Sari Ahmad.

Di posisi top five Duta GenRe Luhak Nan Tuo 2019 Ryan Hajusa dan Fadhilah Arief, M. Alfan dan Cindy Alwina, Duta Kepemimpinan Rihda Sandra Putra dan Salsabila Azzahra, Duta GenRe berbakat Ahmad Abdul Gani dan Fanny Sun, Duta GenRe Favorit Tedja Van Wiles dan Salsabilla Oktavannisa, Duta Foto Genic Yoga Permata Deta dan Stevany Agustine Jhones, Duta GenRe Hafiz/ Hafizah Fauzi Wira Hadi dan Nursakdiah.

Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi yang juga Ayah GenRe Tanahdatar menyambut gembira pelaksanaan kegiatan pemilihan duta GenRe ini.  Ia berharap, kegiatan tersebut menjadi wahana dalam mengembangkan program generasi berencana di masa sekarang dan di masa yang akan datang.

“Duta GenRe Luhak Nan Tuosebagai acuan mempromosikan kepada masyarakat akan pentingnya memahami konsep untuk tidak menikah di usia anak, tidak melakukan seks menyimpang dan tidak mencoba-coba narkoba yang menjadi permasalahan remaja saat ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, BKKBN merespon permasalahan  remaja tersebut dengan malaksanakan program generasi berencana. Program tersebut dilaksanakan melalui tujuh jalur yang dianggap strategis salah satu diantaranya melalui pemilihan duta GenRe.

“Semua peserta finalis duta GenRe adalah remaja-remaja berprestasi. Namun dalam pemilihan duta GenRe ini tentu ada eliminasi untuk mencari terbaik dari terbaik sebagai perwakilan Kabupaten Tanahdatar pada pemilihan duta GenRe ditingkat Propinsi Sumatera Barat,” ujarnya.

Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril mengatakan, rangkaian acara ini telah melewati tahap audisi, technical meeting  dan karantina yang menyisakan peserta sebanyak 40 orang finalis. Mereka dipilih oleh juri yang berasal dari BKKBN propinsi Sumatera Barat, Tokoh Agama dan Public Speaker.

“Luhak Nan Tuo bernama Tanah Datar, jalan ke Lintau singgah ke Tanjung Emas, kami betekad untuk remaja Tanah Datar, meraih bonus demografi dan Indonesia Emas.  Kepondok Flora memakan Gurame, Gurame dimakan sangatlah enak, mari kita dukung duta GenRe, utuk mensukseskan program KKBPK,” ujarnya dalam pantun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya