GenPI.co 
GenPI.co - DPRD DKI Jakarta saat ini tengah menjadi perbincangan publik. Hal itu terjadi lantaran mereka mengusulkan kenaikan gaji di tengah pandemi Covid-19.
Pada tahun 2021, pendapatan atau gaji setiap anggota DPRD DKI Jakarta diusulkan menjadi Rp 8,38 miliar atau tepatnya Rp 8.383.791.000 dalam setahun. Artinya, masing-masing anggota DPRD Jakarta akan mendapat gaji sebesar Rp 698.649.250.
BACA JUGA: Pengamat: Anggota DPRD DKI Seperti Tikus Tertangkap Basah
Rencana kenaikan gaji tersebut pun mendapat banyak kritik dari warga Jakarta. Salah satunya berasal dari Rahmat Setiawan.
Warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu mengatakan bahwa rencana kenaikan gaji tersebut membuktikan bahwa para anggota DPRD Jakarta hanya mementingkan diri sendiri.
Padahal, banyak warga Jakarta yang kesusahan di pandemi Covid-19 ini.
"Rencana ini bisa jadi bukti bahwa mereka (anggota DPRD Jakarta) tak peduli kepada warganya sendiri. Di saat banyak warga susah karena pandemi, para wakil rakyat itu malah minta naik gaji," kata Rahmat kepada GenPI.co, Sabtu, (19/12).
Rahmat pun meminta para anggota DPRD Jakarta untuk fokus terlebih dahulu dalam menangani Covid-19.
Perihal kenaikan gaji, hal itu bisa dibicarakan kembali bila kondisi sudah mulai pulih dan normal kembali.
Hal senada juga disampaikan oleh Raka Yudistira. Warga Pancoran, Jakarta Selatan itu mengatakan, bila ada anggaran lebih di DPRD Jakarta, sebaiknya digunakan untuk membantu rakyat.
BACA JUGA: Pengamat: Mayoritas Anggota DPRD DKI Tak Berdaya di Hadapan PSI
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
