
GenPI.co - Penjagaan malam Natal 2020 dan tahun baru 2021 wajib diperketat lantaran bisa menjadi sasaran teroris dalam melancarkan aksinya.
Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta mengatakan, Polri wajib melakukan pencegahan aksi teror dengan deteksi dini.
BACA JUGA: Yang Mengacau Saat Malam Natal, Dengar Kata Panglima TNI
"Harus kembali memantau jaringan teroris yang sudah lama lebih ketat, lagi," ujarnya kepada GenPI.co Senin (21/12).
Riyanta menjelaskan, jaring terorisme yang sudah lama sebenarnya mudah dipantau, tetapi sulit dideteksi adalah jaringan sel-sel kecil.
"Contohnya anggota teroris dalam keluarga cukup bahaya karena sulit dipantau. Contohnya yang seperti terjadi di Surabaya dan penusukkan kepada Wiranto," jelasnya.
BACA JUGA: Malam Natal, Jogja Dipadati Pengunjung dari Berbagai Daerah
Untuk itu menjelang malam Natal dan tahun baru Polri wajib memaksimalkan bagian intelijenya agar memastikan kemanan dan tidak ada aksi teror.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News