
PANGKALPINANG — KEK Tanjung Kelayang kini siap menjadi destinasi wisata yang mendunia. Hal ini lantaran didukung pemerintah untuk pengembangan pariwisata yang ada di kawasan ini.
Hari ini, Kamis (14/3), Presiden Joko Widodo meresmikan KEK Tanjung Kelayang di Pulau Belitung, Provinsi Bangkak Belitung, sekaligus meresmikan bandara baru yakni Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.
Keberadaan KEK ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah, dan diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi melalui peningkatan investasi.
Presiden Sebut KEK Tanjung Kelayang Babel Makin Diminati Investor (ANTARA/Bayu Prasetyo)
Saat ini, sejumlah jaringan hotel internasional terus masuk ke kawasan KEK Tanjung Kelayang. Seperti Starwood Asia Pacific dan Accor Asia Pacific. Diperkirakan hotel internasional masih akan terus bertambah ke depannya. Nilai investasi saat ini mencapai Rp 558 Miliar dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk 380 orang khususnya di bidang konstruksi.
"Ini tinggal proses administratif sedikit-sedikit saja, tapi yang sudah bangun itu Sheraton. Ya ini terus di proses, (nilai investasi) di Tanjung Kelayang Rp 9 triliun," ujar Jokowi.
Mengapa KEK Tanjung Kelayang
Dibangun di areal seluas 324 hektare dengan target investasi sebesar Rp10,3 triliun, KEK Tanjung Lesung diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 23.645 orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News