Babel Tak Cuma Punya KEK Tanjung Kelayang

Babel Tak Cuma Punya KEK Tanjung Kelayang - GenPI.co

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Kelayang kemarin, Kamis (14/3). Peresmian dilakukan di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung.

KEK Tanjung Kelayang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6/ 2016 dan berlokasi di Pulau Belitung dengan total luas wilayah 324,4 hektare. 

KEK Tanjung dikembangkan dengan konsep “Socially and Environmentally Responsible Development and Cultural Preservation.”, yakni konsep pelestarian budaya dan pengembangan yang bertanggungjawab secara sosial dan secara lingkungan.

Pengembangan kawasan ekonomi khusus ini membawa dampat positif. Gubernur Bangka Belitung menyampaikan bahwa setelah KEK Tanjung Kelayang dikembangkan, pendapatan asli daerah bertambah sebanyak 300 persen.

Pengembangan KEK juga menarik pengembang bangunan skala internasional, seperti Starwood Asia Pacific dan Accor Asia Pacific. Jumlah amenitas berkualitas ini akan terus bertambah.

Baca juga: KEK Tanjung Kelayang Siap Jadi Destinasi Wisata Berkelas Dunia 

Namun proses pengembangan pariwisata Bangka Belitung tidak akan berhenti pada KEK Tanjung Kelayang saja, ke depannya pemerintah juga akan membangun KEK Tanjung Gunung yang saat ini sedang diproses di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian.

"Bangka memiliki KEK Tanjung Kelayang. Benchmark-nya pembangunannya akan menyaingi Phuket Thailand atau Langkawi Malaysia. Sebuah kawasan wisata dengan jumlah kunjungan yang besar, destinasi yang tertata rapi berkelas internasional, terawat indah sustainable, dan masyarakat yang semakin sejahtera oleh pariwisata. Ini yang akan kita wujudkan di Tanjung Kelayang," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya