GenPI.co 
Indonesia kaya dengan kain. Bagaimana tidak, setiap daerah memiliki jenis kainnya sendiri dengan ratusan motif yang memiliki makna filosofis tinggi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengesahkan 33 jenis kain dari berbagai daerah di Indonesia sebagai warisan budaya tak benda pada 2017.
Bahkan pada tahun 2009, salah satu kain nusantara diakui UNESCO sebagai kebudayaani warisan kemanusian tidak benda, pada sidang mereka di ibukota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi. Pengakuan ini tentunya adalah pencapaian yang membanggakan bagi Indonesia.
Traveler yang bangga dengan pesona kain Nusantara agar bersiap diri untuk perhelatan yang digelar 29 sampai 30 Maret 2019.
Pada tanggal itu akan digelar Festival Kain Indonesia, bertempat di Pendopo Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, yang akan mengangkat tema ‘Cerita Kain Tentang Kain’.
Tema tersebut akan memberikan refleksi tentang kain tradisi Indonesia di masa lalu, masa kini, dan masa depan melalui pameran, workshop dari para pengiat kain Nusantara,, lengkap dengan pertunjukan seni.
Workshop akan diisi dengan kesenian kain kontemporer seperti seni melukis kain di atas air oleh komunitas Bina Hasta, upcycle zero waste dari produksi tenun stagen di Moyudan Yogyakarta yang dibawakan oleh Amber Kusuma, kain ecopront okeh Debora Ninik, dan tas berbahan goni sisa limbah kain oleh Soeratmi.
Demi kebanggaan kita atas kekayaan kain Nusantara, mari ke Solo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
