Polda Jateng Belum Terima Laporan Kematian Ratusan Hiu di Karimunjawa

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa (BTNKj) Agus Prabowo melalui rilisnya menjelaskan jika pihaknya sebenarnya sudah menutup kolam penangkaran ini pada 8 Juni 2018 lalu. Penutupan ini sendiri seiring dengan hasil audiensi dengan Bupati Jepara yang diwakili Assisten II dan dinas terkait serta Cung Min.

“Dalam audiensi tersebut, kami tegaskan kebijakan penghentian wisata hiu tersebut,” tandasnya.

Melalui rilis itu, Agus juga membantah ada ratusan hiu yang mati. Pasalnya dari hasil penelusuran tim BTNKj, hanya ada 40-45 hiu yang mati di dasar kolam.

Namun ia membenarkan jika yang mati tidak hanya hiu saja melainkan ikan-ikan lain yang ada di kolam yang sama. Diketahui, air di dua kolam dimana hiu mati, berwarna kekuningan.

“Jenis hiu yang dipelihara di kolam ini adalah jenis hiu karang hitam (Carcharinus melanopterus) dan hiu karang putih (Triaenodon obesus). Keduanya ini nggak termasuk kedalam jenis ikan yang dilindungi,” tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News