
GenPI.co - Pemerintah bekerja sama dengan artis atau influencer yang dinilai berpengaruh untuk menyukseskan program vaksinasi massal covid-19.
Menanggapi hal itu, komunikolog Emrus Sihombing mengatakan, sosok artis atau influencer tidak tepat untuk mengampanyekan program tersebut.
"Penggunaan vaksin itu persoalan keras, saya pikir penentuan artis sebagai endorse tidak begitu tepat," kata Emrus, Jumat, (15/1).
BACA JUGA: Polemik Vaksin Covid-19 Makin Panas, Komisi IX DPR Beri Ultimatum
Menurut Emrus, sosok yang pantas untuk mengampanyekan program vaksinasi adalah para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, atau para ilmuwan yang kredibel di bidang vaksin.
"Artis kan kredibel di bidang seni, dia (artis) kredibel kalau itu bintang sinetron, di bidang perfilman, dia akan kredibel kalau dia di bidang penyanyi," jelasnya.
Menurut Emrus pemilihan sosok yang tepat untuk mengampanyekan vaksin bukan dilihat dari jumlah followers di sosial medianya.
Pasalnya, kata Emrus popularitas seorang artis tidak bisa menjamin dapat menggerakkan masyarakat untuk menerima proses kampanye vaksinasi covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News