GenPI.co 
GenPI.co - Buah srikaya seberat 1,3 kilogram dipemerkan di Festival Srikaya di Lapangan Sapi Bluto, Sumenep, Madura, Minggu (24/3). Buah srikaya yang diklaim terbesar ini milik seorang petani bernama Anisah Kurniawati.
Acara Festival Srikaya itu berawal dari diskusi ringan yang tergabung dalam WhatsApp Group Forum Pariwisata Sumenep. Beberapa anak muda pemerhati sektor pariwisata Sumenep dan Genpi Madura melirik peluang untuk penyelenggaraan event ini yang bertujuan mengangkat hasil bumi lokal berupa buah srikaya.
Berbagai macam kue seperti dodol, puding, keripik hingga mochi dapat diolah menggunakan buah srikaya. Yang paling unik adalah hadirnya makanan tradisional Sumenep yang merupakan warisan penjajahan Jepang, nasi Bu'uk dengan campuran srikaya di dalamnya.
Baca juga: Keris Madura Mendunia, Sumenep Kembangkan Desa Aeng Tong Tong
Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengucapkan terimakasih banyak kepada para pemuda Sumenep dan Panitia yang telah menggagas dan melaksanakan Festival Srikaya 2019 ini.
“Sudah beberapa tahun terakhir ini, kami memberikan sinyal agar ada even yang mempromosikan srikaya. Festival srikaya ini akan masuk dalam kalender kegiatan ‘Visit Sumenep’ mulai tahun depan,” ujarnya.
Menurut Busyro Fetival Srikaya ini merupakan bagian dari kecerdasan masyarakat untuk mempromosikan potensi daerah.
"Ke depannya, festival ini akan digelar lebih besar dan lebih meriah lagi. Bahkan kalau perlu, tidak hanya menampilkan srikaya, tapi juga potensi unggulan lain seperti daun kelor,” imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
