Kembangkan Industri Kreatif, Tanah Datar Gandeng Bekraf RI

Kembangkan Industri Kreatif, Tanah Datar Gandeng Bekraf RI - GenPI.co
Bupati Tanahdatar bersama Tim Bekraf RI.

GenPI.co – Selama ini, pelaku ekonomi kreatif di Tanah Datar berjalan seperti air mengalir. Mengalir secara alami. Namun ketika ada kendala, sering mentok sendiri tanpa mendapat jalan keluarnya tepat.

Hal itu dikatakan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di Gedung Indo Jolito, Tanah Datar, Selasa (26/3). Tempat itu jadi lokasi penandatanganan sebuah kerjasama Kabupaten Tanah Datar  Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI. 

“Ini kesempatan  baik bagi pelaku ekraf untuk bisa mendapat  pendampingan dan pembinaan dari Bekraf. Mudah-mudahan yang terpilih akan terbantu dalam peningkatan skala usaha maupun kreatifitas yang semakin beragam,” tambah Irdinansyah. 

Baca juga: Puluhan Pramuwisata Tanah Datar Diberikan License

Kerja sama yang dilakukan Tanah Datar dengan Bekraf ini adalah salah satu upaya Tanah Datar menggenjot pariwisata di daerahnya. Bentuknya adalah  Program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I). 

Satu tahapan telah dilalui dengan telah dilakukan penandatanganan Berita Acara hasil Uji Petik PMK3I. Penandatangan ini dilakukan oleh Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi. Sementara pihak Bekraf diwakili oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Ahmad Rekotomo.

Ahmad Rekotomo menyampaikan, Program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) merupakan salah satu program unggulan dari Deputi Infrastruktur Bekraf. Tujuannya untuk membangun Sistem Ekonomi Kreatif Indonesia guna memetakan potensi dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi kreatif di daerah.

Untuk Tanah Datar, sejak tanggal 19 Maret hingga 22 Maret 2019, Kedeputian Infrastruktur Bekraf telah menurunkan Tim PMK3I dan Tim Asesor untuk melakukan self assessment. Ini untuk menentukan subsektor ekonomi kreatif (ekraf) apa yang akan menjadi potensi unggulan di Tanah Datar. Sebelumnya, didapat 4 subsektor ekraf di Tanah Datar yang menjadi pertimbangan, yaitu kriya, seni pertunjukan, kuliner, dan fesyen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya