GenPI.co 
GenPI.co - Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen untuk terus menghasilkan riset serta inovasi yang berkontribusi untuk memperlambat laju kerusakan lingkungan akibat perubahan iklim.
Atas dasar tersebut, sejak 2017 hingga 2022, BRSDM menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk kegiatan penelitian dan konservasi sumber daya padang lamun dan mangrove yang merupakan ekosistem penyerap karbon (blue carbon).
BACA JUGA: Bantu Perekonomian Nasional, KKP Galakkan Perikanan Budi Daya
Hal tersebut disampaikan Kepala BRSDM Sjarief Widjaja saat membuka meeting The Fourth JCCI and JCC of Satreps - BlueCARES Program, Selasa (26/1/2021).
"Kami berharap program ini dapat dijalankan secara efektif untuk melaksanakan proyek Satreps-BlueCares yang bermanfaat bagi pengelolaan ekosistem pesisir dan laut bagi generasi mendatang," tegasnya.
Sjarief menekankan pentingnya kerja sama tersebut untuk mendukung berbagai kebijakan di Indonesia tentang pengelolaan ekosistem pesisir dan laut.
Salah satunya untuk berkontribusi pada perencanaan pembangunan rendah karbon yang dikoordinasikan dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Kerja sama tersebut diharapkan dapat menghasilkan berbagai output, seperti pengembangan laboratorium blue carbon di Instalasi Teknologi Perikanan, Pasar Minggu, Jakarta serta publikasi ilmiah yang komprehensif dan inovatif mengenai ekosistem blue carbon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
