GenPI.co 
GenPI.co - Matahari boleh saja bersinar terik. Namun sekalipun tak membuat warga urung mendatangi Bele Maleo. Itu adalah Kantor Burung Indonesia di Marisa, Kabupaten Pohuwato.
Burung Indonesia adalah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang konservasi. Lembaga ini mengelola sejumlah kawasan hutan di Indonesia. Salah satunya di Pohuwato, Gorontalo.
Para wargs itu sedang belajar menjadi pemandu ekowisata. Nantinya, mereka bertugas di desa masing-masing.
"Warga ini sudah lama menjadi mitra Burung Indonesia ketika melakukan survey di hutan. Kapasitas pengetahuan mereka mengenai flora dan fauna yang ada di desa tidak perlu diragukan lagi," kata Citra Mentari, Communication and Resources mobilization officer Burung Indonesia, Kamis (28/3).
Para peserta berasal dari Desa Karangetan, Karya Baru dan Padengo. Ada juga yang dating dari Makarti Jaya, Puncak Jaya dan Lembah Permai..
Burung Indonesia saat ini sedang melakukan pengembangan ekowisata di sejumlah desa yang berbatasan dengan kawasan hutan. Potensi keanekaragaman hayati yang tinggi menjadi menu ekowisata. Juga lahan persawahan dan ladang warga.
Kali ini, Citra Mentari berbagi keterampilan menjadi seorang pemandu wisata minat khusus. Masyarakat juga diajarka apa saja ekspektasi yang diharapkan oleh para turis minat khusus (special interest).
"Kami sharing mengenai pemetaan spot biodiversitas yang akan kita angkat untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata minat khusus yang berskala internasional," ujar Citra Mentari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
