Kondisi Harimau Inung Rio Sudah Mulai Agresif

Kondisi Harimau Inung Rio Sudah Mulai Agresif - GenPI.co
Kondisi harimau Inung Rio ketika menjalani medical chek up di pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra Dharmasraya di provinsi Sumatra Barat (Foto BBKSDA Riau).

GenPI.co – Harimau Inung Rio Sumatra yang terperangkap terjerat di kawasan hutan Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, kini kondisinya sudah mulai membaik dan agresif. 

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono, dirinya telah menerima update terbaru yang disampaikan dari Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra Dharmasraya (PRHS) di Kabupaten Dhamasraya di Provinsi Sumatra Barat kepada BBKSDA Riau yaitu pada hari Kamis (28/3) pukul 23.00 WIB malam.

"Inung Rio sudah pulih sepuluh persen dari pengaruh bius yang dilakukan ketika evakuasi hingga medikal check up. Kondisi saat ini cenderung sudah liar dan agresif hanya saja kendala gerakan yang masih terhalang karena ada luka di bagian kaki kiri,” kata Suharyono.

Baca juga: Harimau Inong Rio Rupanya Punya Tumor

Dijelaskanya, setelah dilaksanakan medikal check up kepada harimau Inung Rio. Ada beberapa hal yang bisa digaris bawahi. Ternyata lukanya cukup serius dan itu yang menjadi perhatian utama pengobatan Inung Rio. 

Kemudian untuk kondisi dehidrasi yang dialami ketika harimau terjerat sampai dilakukan evakuasi, tim medis sudah melakukan infus beberapa jam, hal ini dilakukan untuk menambah cairan yang ada di dalam tubuhnya.

“Selain itu juga dilakukan pengukuran tubuh dan rekam medik keseluruhan. Ada tiga luka laserasi bagian medial dan infeksinya sudah masuk stadium tiga, serta telah terbentuk jaringan nekrotik atau jaringan membusuk dengan diameter luka 4 cm dan kedalaman 3 cm," ujar Suharyono.

Dituturkanya lagi, kondisi Inung Rio juga mengalami indikasi gejala bioksi jaringan tumor pada mulut bagian rahang bawah, tetapi kondisi tersebut belum divonis tumor.  Untuk memastikannya perlu ada kajian dan observasi lebih lanjut melalui laboratorium.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya