
"Ini semua menimbulkan miss communication," ujarnya.
Wahyu menjelaskan, cara mengetahui kebenaran informasi publik bisa dilakukan dengan mudah.
“Yang harus dilakukan adalah terkonfirmasinya beberapa pertanyaan, apa, mengapa, siapa, di mana, kapan dan bagaimana sebuah objek itubterjadi," kata Wahyu.
Sementara itu, Founder Channel Kok Bisa Ketut Yoga berbagi tentang pendirian platform-nya dan cara menggunakan medsos dengan baik.
BACA JUGA: Dewan Pers: Media Sosial Bukan Produk Jurnalistik
Menurut Yudhistira, mengelola konten media membutuhkan aktualisasi data dan kemampuan literasi yang menarik.
"Kami di Kok Bisa banyak produksi konten edukasi," ujar Yudhistira. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News