Pemilih Millennial: Ingin Pemimpin Yang Permudah Akses Pariwisata Indonesia

Pemilih Millennial: Ingin Pemimpin Yang Permudah Akses Pariwisata Indonesia - GenPI.co
Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berfoto bersama dengan moderator saat mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pert

GenPI.co — Debat capres sudah digelar empat kali. Tentu banyak hal yang diutarakan oleh masing-masing paslon. Adapun tema yang telah diusung dari debat pertama yaitu, Hukum, HAM, Korupsi dan terorisme. Lain halnya debat kedua yang mengusung tema energi pangan, sumber daya alam lingkungan hidup dan infrastruktur. Sementara pada debat ketiga mengusung tema pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial dan budaya. Pada debat keempat mengusung tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan Internasional. 

Selama empat kali debat tersebut rupanya masyarakat, terutama milenial sudah memiliki kandidat masing masing untuk dipilih pada pesta demokrasi 17 April 2019 mendatang. 

Menurut Riska, salah satu karyawan swasta mengungkapkan bahwa dirinya sudah memiliki pilihan dari kedua paslon tersebut. “Pemimpin yang saya harapkan dapat mengerti dari segi ekonomi, sosial dan budaya. Tidak memikirkan satu bidang saja, melainkan fokus dalam segala bidang. Agar Indonesia cepat maju,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya pun memiliki harapan untuk calon pemimpin pilihannya di ranah pariwisata Indonesia untuk tetap memajukan pariwisata Indonesia. “Dari segi pariwisata sudah maju Indonesia, tinggal dilanjutkan, akses dipermudah,” tambahnya.

Lain halnya dengan Abdah seorang Freelancer, meskipun dia menuturkan sudah ada gambaran paslon yang akan dipilih, dia lebih menginginkan pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat. “Dari tiga kali mengikuti debat saya sudah bisa menentukan. Saya ingin pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat. Segi ekonomi dan pariwisata juga harus ditingkatkan,” kata Abdah.

Dia pun menginginkan pariwisata di Indonesia semakin ditingkatkan dari segi akses, karena masih banyak akses yang rusak dan sulit untuk sampai di tempat tujuan. Selain itu dirinya meresahkan dengan mahalnya tiket pesawat domestik.

Sementara Akmal seorang pengajar justru menginginkan pemimpin yang mengerti kondisi bangsa ini dan bisa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. “Saya ingin pemimpin Indonesia bisa punya wibawa di mata internasional. Bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan lebih baik tentunya,” ujar pemuda yang aktif dalam komunitas film tersebut.

Dia pun menginginkan agar pariwisata  Indonesia bisa lebih dikenal di ranah  internasional dan dalam negeri. Tak hanya itu infrastruktur di setiap destinasi bisa lebih ditingkatkan lagi agar bisa menarik wisman lebih banyak lagi sehingga angka kedatangan wisman meningkat dari tahun ke tahun. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya