Stasiun Gambir yang Megah, Ternyata Dulunya Tanah Rawa!

Stasiun Gambir yang Megah, Ternyata Dulunya Tanah Rawa! - GenPI.co
Stasiun Gambir tahun 1939. Foto: kai.id

GenPI.co - Stasiun Gambir yang berdiri dengan megah di pusat ibu kota ternyata dulunya adalah tanah rawa. 

Tanah tersebut diketahui milik Anthony Paviljoen. 

BACA JUGA: Bikin Pengin Pulkam, Lihat Penampakan Stasiun Pasar Senen Kini

Pada 1697, tanah tersebut dibeli oleh Cornelis Chastelein untuk dijadikan rumah penggilingan tebu yang diberi nama Weltevreden, artinya sangat puas.

Pada 1871 Weltevreden diubah menjadi sebuah halte Koningspelin atau berarti halte lapangan raja. 

Halte tersebut dikelola oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) sampai 1884. 

Halte tersebut kemudian diubah lagi jadi stasiun Weltevreden, dan dibuka pada 4 Oktober 1884 di tempat Stasiun Gambir sekarang berada. 

Bermula dari sini kawasan Gambir menjadi salah satu perlintasan kereta hingga 1906. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya