
Kurikulum pendidikan antikorupsi, menurut Ganjar sangat penting, karena sekolah merupakan tempat ditempanya calon pemimpin bangsa.
“Jadi antikorupsi harus menjadi kebiasaan sejak dini,” kata Ganjar.
Untuk itu, Pemprov Jateng telah menunjuk 23 sekolah SMA dan SMK di 23 kabupaten/kota menerapkan kurikulum pendidikan antikorupsi. “Secara bertahap akan dilakukan ke sekolah lain”.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News