Edhy Prabowo Berkelit, Mengaku Korupsi untuk Kepentingan Rakyat

Edhy Prabowo Berkelit, Mengaku Korupsi untuk Kepentingan Rakyat - GenPI.co
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta beberapa waktu lalu. Foto: Jpnn.com/GenPI.co

GenPI.co - Tersangka mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (EP) masih saja berkelit.

Padahal, dirinya sudah terbukti bersalah dalam kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster (benur) di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

BACA JUGA: Mengejutkan, Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati Asal...

Ia berdalih bahwa setiap kebijakan yang diambilnya, salah satunya soal perizinan ekspor benur, semata-mata hanya untuk kepentingan masyarakat.

"Saya ingin menyempurnakan, intinya adalah setiap kebijakan yang saya ambil untuk kepentingan masyarakat. Kalau atas dasar masyarakat itu harus menanggung akibat akhirnya saya di penjara itu sudah risiko bagi saya," kata Edhy di Gedung KPK, Senin (22/2).

Tak hanya itu, Edhy mengaku siap dihukum mati jika terbukti bersalah.

“Jangankan dihukum mati, lebih dari itupun saya siap yang penting demi masyarakat saya,” sambungnya. 

Menanggai pernyataan Edhy tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan bahwa ketentuan hukuman akan diputuskan oleh Majelis Hakim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya